Pengendalian Pelajar Harus Sesuai dengan Misi Kampus

Prof. Dr. Parmin, S.Pd., M.Pd., Wakil Rektor Sektor Kemahasiswaan dan Alumni, menyatakan bahwa tanggung jawab untuk https://www.photomalang.com/ mengelola sektor kemahasiswaan sama dengan misi Untidar. Pada akhirnya, tujuan adalah untuk menghasilkan mahasiswa yang mengusai dan terampil dalam bidang kewiraswastaan sambil mempertahankan kekayaan budaya lokal.

Kita tidak boleh mengikuti PTN A, B, atau C. Kita harus linear dengan misi Untidar. Dia menambahkan, “Beberapa kegiatan juga menyesualkan, seperti penyelenggaraan Expo dan Persaingan Kewiraswastaan (EKKN), ada Unit Aktivitas Mahasiswa (UKM) Kewiraswastaan, peningkatan softskill mahasiswa, dan jangan lupa untuk mempromosikan dan mendukung semua prestasi mahasiswa.”

Pada aktivitas akseptasi lawatan Studi Ikuti Peningkatan Organisasi Kemahasiswaan Kampus Borneo Tarakan (UBT) di Untidar pada Rabu (03/07), Prof. Parmin menjelaskan bahwa jika 40% lulusan secara langsung bekerja, bekasnya

berwiraswasta, memperoleh S2, dan lainnya.

Bukan hanya jumlah pecinta yang masuk, tetapi juga bagaimana lulusannya. Dia kemudian menyatakan bahwa data ini perlu dipelajari untuk menilai seberapa efektif program universitas saat ini mencapai tujuan lulusan.

Ini menunjukkan prestasi mahasiswa Untidar. Itu menerima dana sebesar Rp. 946.270.000 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Penelitian, dan Teknologi, dengan Rp. 230.800.000 untuk permodalan Program Pembimbingan Mahasiswa Wiraswasta (P2MW). Pola ini menempatkan Untidar di posisi kedua di seluruh negeri dalam jumlah subproposal yang diterima, yang mencakup sekitar 18 judul.

Dr. M. Djaya Bakri, S.T., M.T., Wakil Rektor Sektor Kemahasiswaan, Rencana dan Kerja sama, UBT, mengucapkan terima kasih atas kesempatan untuk berbagi pengetahuan tentang pengendalian kemahasiswaan.

berwiraswasta, memperoleh S2, dan lainnya.

Bukan hanya jumlah pecinta yang masuk, tetapi juga bagaimana lulusannya. Dia kemudian menyatakan bahwa data ini perlu dipelajari untuk menilai seberapa efektif program universitas saat ini mencapai tujuan lulusan.

Ini menunjukkan prestasi mahasiswa Untidar. Itu menerima dana sebesar Rp. 946.270.000 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Penelitian, dan Teknologi, dengan Rp. 230.800.000 untuk permodalan Program Pembimbingan Mahasiswa Wiraswasta (P2MW). Pola ini menempatkan Untidar di posisi kedua di seluruh negeri dalam jumlah subproposal yang diterima, yang mencakup sekitar 18 judul.

Dr. M. Djaya Bakri, S.T., M.T., Wakil Rektor Sektor Kemahasiswaan, Rencana dan Kerja sama, UBT, mengucapkan terima kasih atas kesempatan untuk berbagi pengetahuan tentang pengendalian kemahasiswaan.