Drama di Bangsal: Antara Infus, Cinta, dan Suster Galak
Bangsal Rumah Sakit: Tempat Penyembuhan atau Panggung Sinetron?
Siapa sangka, bangsal rumah sakit bukan cuma tempat orang istirahat dan sembuh dari penyakit. Ternyata, ada lebih banyak drama https://sigmahospitalbhopal.com/ di sana daripada di FTV sore hari. Dari selang infus yang ngadat, pasien yang galau, sampai suster yang bisa berubah dari malaikat penyembuh menjadi Jenderal Kartika hanya karena kamu nyolong minum es — semua lengkap seperti paket komplit nasi padang.
Infus: Teman Setia yang Suka Bikin Repot
Bagi pasien rawat inap, infus adalah sahabat sekaligus musuh. Di satu sisi, dia menyuplai nutrisi dan obat-obatan ke tubuhmu. Di sisi lain, dia bikin kamu susah ngapa-ngapain. Mau ke kamar mandi? Bawa tiangnya. Mau ngambil kerupuk? Usahakan tangan yang satunya nggak kena jarum. Bahkan tidur pun jadi olahraga akrobat, takut infusnya kesangkut lalu berbunyi “tiiit tiiit” seperti alarm rumah kebobolan.
Belum lagi kalau infusnya macet. Tiba-tiba muncul suara lantang dari balik tirai, “Suster! Infus saya nggak jalan!” Dan seperti biasa, sang suster masuk dengan tatapan ‘jangan-coba-coba-mainkan-alat-saya’, lalu memperbaiki selang sambil mengeluh dalam hati, “Ini orang, infus aja dikomplain kayak AC rusak…”
Cinta Lokasi: Dari Ranjang Sebelah ke Hati
Tak sedikit kisah cinta bersemi di bangsal. Entah kenapa, ketika tubuh lemah, hati justru makin mudah tersentuh. Pasien A ketemu pasien B di ranjang sebelah, awalnya cuma pinjam tisu, lama-lama pinjam hati. Setiap pagi, mereka saling menyapa, “Sudah dicek suhu, belum?” atau “Udah sarapan bubur belum?” dan itu cukup untuk membuat jantung berdetak lebih cepat — bukan karena sakit jantung, tapi efek tatapan mesra.
Suster-suster yang menyadari drama ini biasanya hanya menggeleng pelan, lalu berkata, “Yang penting jangan pelukan sambil bawa tiang infus, ya.” Cinta di bangsal memang sederhana, tapi kadang lebih manis dari teh hangat yang dikasih obat batuk.
Suster Galak: Kombinasi Malaikat dan Komandan TNI
Setiap rumah sakit pasti punya suster galak legendaris. Suaranya bisa bikin pasien langsung merapikan selimut dan berhenti main HP. Tapi jangan salah, di balik galaknya, ada hati mulia. Mereka galak karena peduli. Galak karena pasien bandel. Dan galak karena shift malam berarti begadang sambil nahan lapar.
Tapi tetap saja, ketika suster itu masuk ruangan, semua langsung pura-pura tidur. Bahkan infus pun kayaknya mengalir lebih cepat demi menghindari kontak mata langsung.
Akhir Kata: Bangsal, Tempat yang Tak Terlupakan
Di balik aroma antiseptik dan bunyi monitor, bangsal rumah sakit menyimpan banyak cerita. Dari perjuangan sembuh, canda tawa pasien, hingga cinta dan omelan suster. Semua jadi satu dalam drama kehidupan versi real-time — lengkap dengan soundtrack dari suara alat medis dan teriakan “Suster, tolong…!”
Kalau kamu belum pernah masuk bangsal, anggaplah ini spoiler. Kalau sudah pernah? Ya, semoga kamu hanya masuk bangsal untuk menjenguk, bukan jadi tokoh utama dramanya!
Comment (0)