Kebangkitan Hiburan Modern di Skadarlija: Dari “Ima dana” ke “Monokl”

Era Baru Dimulai di Skadarlija yang Bersejarah

Skadarlija, kawasan bohemian terkenal di Beograd, Serbia, dikenal luas dengan kedai tradisionalnya (kafanas), jalan-jalan berbatu, dan warisan artistik yang kaya. Tetapi pada akhir 1960-an dan 1970-an, lingkungan itu mulai berkembang, merangkul bentuk kehidupan malam dan hiburan modern yang akan menyatu dengan karakter budayanya yang mengakar. Titik balik yang signifikan dalam transformasi ini adalah pembukaan restoran “Ima dana” pada tahun 1969. Pendirian ini menjadi simbol transisi era itu—mempertahankan pesona kafana klasik sambil mengintegrasikan gaya yang lebih kontemporer baik dalam makanan maupun suasana.

Nama “Ima dana,” yang berarti “Akan Ada Hari-hari,” mencerminkan semangat puitis dan sentimental yang sering dikaitkan dengan Skadarlija. Sejak dibuka, restoran ini menjadi magnet bagi seniman, musisi, aktor, dan intelektual. Meskipun menghormati tradisi keramahan Serbia, itu juga mengisyaratkan pendekatan yang lebih modern untuk bersantap dan hiburan, membuka jalan bagi perubahan yang akan segera menyusul di seberang jalan.

Munculnya “Monokl” dan Budaya Klub Modern

Pada 1970-an, Skadarlija menyaksikan perubahan budaya besar dengan pembukaan salah satu klub modern pertamanya, “Monokl,” yang terletak tepat di seberang kedai terkenal “Tri šešira.” Sementara Skadarlija telah lama dikaitkan dengan musik rakyat tradisional dan pertunjukan akustik, “Monokl” membawa energi perkotaan yang segar ke daerah tersebut. Itu merangkul suasana bergaya klub yang masih langka di Beograd pada saat itu, menjadikannya ruang perintis dalam kehidupan malam setempat.

Pembukaan “Monokl” adalah acara besar. Ini menampilkan pertunjukan langsung oleh Silvana Armenulić, salah satu penyanyi rakyat Yugoslavia yang paling dicintai, yang dikenal karena suaranya yang emosional dan marcos-restaurant.com kehadirannya yang kuat. Penampilannya mengatur nada untuk tempat tersebut, yang berusaha menyeimbangkan warisan bohemian lingkungan dengan meningkatnya popularitas musik pop dan rakyat dalam pengaturan yang lebih kontemporer.

Menambah daya tarik modern klub adalah DJ Maksa Ćatović, yang memainkan musik yang menjangkau genre dan era. Sebelum bekerja di “Monokl”, Maksa telah membangun reputasi sebagai disc jockey di “Cepelin,” sebuah tempat terkenal di Tašmajdan. Kehadirannya di “Monokl” menandakan jenis kehidupan malam baru, yang didorong oleh musik rekaman, suasana yang dikurasi, dan budaya anak muda.

Persimpangan Budaya

Pembukaan “Ima dana” dan “Monokl” menandai momen penting dalam evolusi Skadarlija—dari kawasan tradisional yang ketat menjadi ruang budaya yang lebih eklektik. Tempat-tempat ini membantu menjembatani yang lama dan yang baru, menyiapkan panggung untuk transformasi berkelanjutan Skadarlija sambil menghormati identitas artistiknya yang unik.

Apakah Anda ingin tahu lebih banyak tentang kehidupan malam atau landmark budaya Skadarlija saat ini?