Kopi Berkelanjutan: Sejarah, Definisi, dan Pertumbuhan Pasar

Kopi berkelanjutan mengacu pada kopi yang dibudidayakan dan dipasarkan dengan penekanan pada keberlanjutan. Ini termasuk kopi yang disertifikasi di bawah berbagai skema seperti organik, perdagangan adil, dan Rainforest Alliance. Istilah ini mencakup kopi yang mematuhi berbagai standar sosial, lingkungan, dan ekonomi, dan diverifikasi secara independen oleh organisasi pihak ketiga yang terakreditasi. Seiring waktu, kopi-kopi ini dikenal secara kolektif sebagai “kopi berkelanjutan”. Segmen ini telah menjadi industri multi-miliar dolar yang signifikan dengan potensi untuk berdampak pada pasar komoditas yang lebih luas karena kesadaran dan permintaan terus tumbuh.

Sejarah dan Definisi Awal

Kopi berkelanjutan ditandai dengan beberapa sertifikasi atau klasifikasi yang memandu petani dan rantai pasokan kopi dalam mengikuti berbagai kriteria keberlanjutan. Klasifikasi ini sering menekankan pengelolaan lingkungan, praktik perburuhan yang adil, dan keadilan ekonomi. Konsep “kopi berkelanjutan” pertama kali diperkenalkan selama pertemuan ahli pada tahun 1998, yang diselenggarakan oleh Smithsonian Institution Migratory Bird Center (SMBC), Komisi Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) untuk Kerja Sama Lingkungan (CEC), dan Dewan Pilihan Konsumen (CCC).

Istilah ini mendapatkan pengakuan publik pada tahun 1999 melalui laporan CCC berjudul “Kopi Berkelanjutan di Persimpangan Jalan”, yang mengeksplorasi berbagai interpretasi keberlanjutan dan mengidentifikasi opsi seperti kopi organik dan perdagangan adil sebagai bentuk kopi berkelanjutan. Namun, laporan itu tidak menawarkan definisi yang tepat dan terpadu.

Laporan ini bertepatan dengan publikasi utama dari Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF) pada akhir 1990-an dan awal 2000-an, yang menyoroti tantangan ekonomi dan sosial yang dihadapi oleh produsen kopi. Faktor-faktor ini meletakkan dasar untuk apa yang dikenal sebagai “krisis kopi” yang sepenuhnya terungkap pada awal 2000-an. SMBC adalah salah satu yang pertama mendokumentasikan konsekuensi lingkungan yang terjadi di daerah penghasil kopi, khususnya di Amerika Tengah. Kekhawatiran ini kemudian dibahas pada lokakarya tahun 2000 yang diselenggarakan oleh CEC, yang mengarah pada Deklarasi Oaxaca. Organisasi Kopi Internasional (ICO) juga menyoroti faktor-faktor yang berkontribusi terhadap krisis kopi, terutama penurunan tajam harga kopi, yang membuat banyak produsen kesulitan.

Perkiraan Pasar Pertama

Pada tahap awal gerakan kopi berkelanjutan, data pasar dan volume perdagangan sulit dilacak secara akurat. Penilaian komprehensif pertama tentang pasar kopi berkelanjutan datang pada tahun 2001, ketika beberapa organisasi—termasuk Summit Foundation, Nature Conservancy, Commission for Environmental Cooperation, Specialty Coffee Association of America, dan Bank Dunia—menugaskan penelitian untuk lebih memahami pasar.

“Survei Kopi Berkelanjutan Industri Kopi Spesial Amerika Utara” yang dihasilkan mensurvei berbagai peserta industri, termasuk 1.558 pengecer, 570 pemanggang pemanggang, 312 grosir, 120 distributor, dan 94 importir. Survei mengungkapkan bahwa empat kategori kopi berkelanjutan bersertifikat utama pada saat itu adalah: Organik, Perdagangan Adil, Ramah Burung (sertifikasi oleh Smithsonian Institution Migratory Bird Center), dan Rainforest Alliance, dalam urutan itu.

Pada saat ini, pasar kopi menderita krisis kopi tahun 2001-2003, yang membuat harga anjlok ke tingkat rendah secara historis, meninggalkan banyak produsen kopi dalam kesulitan ekonomi yang mengerikan. Dalam menghadapi tantangan visit us tersebut, kopi berkelanjutan mulai muncul sebagai topik diskusi penting di konferensi industri, penelitian akademis, dan forum kebijakan.

Pada tahun 2003, Organisasi Kopi Internasional (ICO) dan Institut Internasional untuk Pembangunan Berkelanjutan (IISD) menerbitkan “The State of Sustainable Coffee”, yang menguraikan peran kopi berkelanjutan dalam menawarkan peluang baru bagi produsen yang berjuang dengan harga rendah dan kondisi produksi yang buruk. Laporan ini adalah analisis komprehensif pertama tentang keadaan kopi berkelanjutan, yang tidak hanya mencakup tren pasar tetapi juga volume di pasar Eropa dan Jepang. Thank you….!!