Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) adalah salah satu lembaga yang memiliki peran penting dalam pengembangan ilmu falak di Indonesia, khususnya dalam pemberdayaan masyarakat berbasis pengetahuan tentang ilmu falak. Ilmu falak adalah ilmu yang mempelajari pergerakan benda-benda langit, khususnya matahari, bulan, planet, dan bintang, serta perhitungan-perhitungan yang berkaitan dengan penentuan waktu, arah kiblat, awal bulan hijriyah, dan sebagainya. Dalam konteks masyarakat, penerapan ilmu falak dapat membantu kehidupan sehari-hari, khususnya dalam kegiatan ibadah dan perhitungan waktu yang sangat penting dalam kehidupan umat Islam.

Lembaga Falakiyah PBNU https://falakiyah.nubojonegoro.org/ tidak hanya sekadar melakukan kajian terhadap ilmu falak secara teoritis, tetapi juga berfokus pada bagaimana pengetahuan ini dapat dimanfaatkan secara praktis untuk memberdayakan masyarakat. Lembaga ini menjalankan berbagai program yang bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang ilmu falak serta aplikasinya dalam kehidupan masyarakat. Salah satu fokus utama dari lembaga ini adalah pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat, terutama dalam hal penentuan waktu salat, arah kiblat, serta penentuan awal bulan hijriyah.

Pemberdayaan masyarakat melalui ilmu falak dimulai dengan meningkatkan pemahaman tentang pentingnya ilmu falak dalam kehidupan sehari-hari umat Islam. Misalnya, dalam penentuan awal bulan hijriyah yang berhubungan langsung dengan penentuan hari raya Idul Fitri, Idul Adha, serta berbagai perayaan penting lainnya. Ilmu falak memungkinkan umat Islam untuk melakukan perhitungan yang akurat terkait dengan awal bulan hijriyah, yang selama ini menjadi perdebatan dalam berbagai kalangan. Lembaga Falakiyah PBNU berperan penting dalam menyosialisasikan pentingnya pengamatan hilal dan penerapan sistem rukyat yang sesuai dengan kaidah-kaidah ilmiah.

Selain itu, lembaga ini juga berperan dalam pemberdayaan masyarakat dengan cara menyediakan pelatihan praktis tentang cara mengamati pergerakan benda langit dan cara menentukan waktu salat dengan tepat. Di banyak daerah di Indonesia, terutama di daerah terpencil yang tidak memiliki akses langsung ke peralatan astronomi canggih, masyarakat sering kali kesulitan untuk mengetahui waktu salat yang tepat. Lembaga Falakiyah PBNU mengatasi masalah ini dengan menyediakan pelatihan sederhana yang dapat diikuti oleh siapa saja, tanpa harus bergantung pada alat yang mahal. Pelatihan ini tidak hanya memberikan pemahaman tentang teori, tetapi juga praktik langsung yang dapat diterapkan oleh masyarakat di lapangan.

Salah satu contoh nyata pemberdayaan masyarakat adalah program pelatihan para santri dan warga di berbagai pesantren dan desa. Lembaga Falakiyah PBNU sering mengadakan seminar dan workshop yang dihadiri oleh tokoh agama, guru, dan masyarakat umum. Dalam acara ini, peserta diberikan pemahaman tentang bagaimana cara mengamati pergerakan bulan untuk menentukan awal bulan, serta bagaimana mengukur posisi matahari untuk menentukan waktu salat. Dengan pengetahuan ini, masyarakat dapat lebih mandiri dalam menjalankan ibadah sehari-hari tanpa terlalu bergantung pada informasi dari luar.

Lembaga Falakiyah PBNU juga aktif dalam membangun jaringan kerjasama dengan lembaga-lembaga ilmiah dan perguruan tinggi yang memiliki program studi terkait dengan ilmu falak dan astronomi. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dalam bidang falak, yang nantinya akan memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat. Misalnya, dengan melibatkan mahasiswa dan peneliti dalam kegiatan pengamatan hilal, penelitian ilmiah terkait perhitungan waktu salat, atau penelitian lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Lebih jauh lagi, Lembaga Falakiyah PBNU juga berperan dalam membangun kesadaran kolektif masyarakat tentang pentingnya ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kehidupan beragama. Pengembangan ilmu falak yang berbasis pada pendekatan ilmiah modern memberikan alternatif solusi yang lebih objektif dan akurat dalam menentukan waktu-waktu ibadah, yang pada gilirannya meningkatkan kualitas ibadah umat Islam. Hal ini sejalan dengan visi Nahdlatul Ulama yang mengedepankan moderasi, toleransi, dan pemahaman agama yang ramah terhadap perkembangan ilmu pengetahuan.

Secara keseluruhan, Lembaga Falakiyah PBNU telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam pemberdayaan masyarakat melalui ilmu falak. Dengan mengedukasi masyarakat tentang cara-cara praktis dalam menerapkan ilmu falak, lembaga ini tidak hanya membantu umat Islam dalam menjalankan ibadah dengan lebih tepat, tetapi juga memperkuat peran ilmu pengetahuan dalam kehidupan beragama. Melalui pendekatan yang inklusif dan berbasis komunitas, Lembaga Falakiyah PBNU terus berupaya menjadikan ilmu falak sebagai sarana pemberdayaan yang bermanfaat bagi seluruh umat Islam di Indonesia.